Berbagi cinta dengan adil

Selamat pagi duniaaa. Selamat bertemu di Senin pagiii. Lama tak menyentuh laman blog ini. Sebenarnya sudah ada beberapa kisah yang ingin Putri share tapi belum sempat tertorehkan. Setelah Putri membaca sebuah blog dari seseorang, tiba-tiba Putri ikut bersemangat untuk sharing pagi ini. :)

Hari ini Putri akan bercerita tentang berbagi cinta. Uuupsss, don't be have a negative thinking about it. Jangan salah persepsi dulu. Berbagi cinta dengan adil yang Putri maksud disini bukan tentang menduakan, selingkuh dan sejenisnya kok. Tapi memang benar-benar cinta Putri harus bisa adil ke semua keponakan Putri. Yap! Kali ini Putri bukan hanya menjadi seorang putri tapi harus bisa enjadi ibu suri. Meski Putri belum punya pangeran, juga belum punya "penerus silsilah keluarga" (red: anak), tapi Putri punya banyak adik sepupu maupun keponakan yang cukup banyak.

Putri lahir di sebuah keluarga besar khas Jawa. Jadi wajar jika Putri harus bisa ngemong (red: mengasuh) adik-adik kandung maupun keponakan Putri. Harus bisa menjadi kakak sekaligus ibu untuk mereka ketika ibu mereka kurang memberi perhatian untuk anak-anaknya.

Tak begitu masalah sih untuk Putri. Sebab Putri snagat suka dengan dunia anak-anak. Kecuali, ya masih ada kecualinya. Putri suka dan gemas sekali melihat imutnya seorang bayi, tapi sayangnya sampai sekarang Putri masih belum berani mengendong bayi yang masih berumur di bawah 2 bulan bahkan baru beberapa hari. takut gimana gitu. Jatuh, atau kenapa-kenapa jika Putri salah menimangnya. Padahal bayi-bayi yang berumur beberapa hari itu cuma enteng ya berat badannya dibanding yang sudah berusia lima bulan lebih. Hehehe. Mereka juga tak banyak gerak sih. tapi tetap saja Putri masih belum berani. Huhuhu,,,calon ibu suri yang masih harus banyak belajar nih.

Kembali ke laptop. Kemarin, keponakan Putri main ke rumah Putri. Ada 3 orang. Mereka adalah anak-anak dari kakak sepupu Putri yang tinggal di depan rumah Putri. Mereka adalah Yusuf, Selvi, dan Nabila. Berhubung adik perempuanku juga sedang dirumah, jadi kemarin kami (Putri Sulung dan Putri Tengah ) mendandani Nabila dan Selvi dengan menguncir dan mengepang rambut mereka. Kami asyik sendiri karena memang ini permainan untuk perempuan sampai Putri melupakan satu gender yang cemburu karena tingkah kami. Hahaha. Sungguh, sebenarnya kasihan juga melihatnya. Yusuf tiba-tiba saja merengek-rengek mengajak kakak sepupunya, Nabila dan adiknya, Selvi, untuk pulang kerumah. Yep! karena dia merasa diabaikan karena tak diajak bermain. Yaiyalah, karena dia laki-laki jadi Putri juga tak membiarkan dia ikut bermain salon-salonan, takut nantinya dia malah yang keasyikan man dan hanyut menjadi seorang perempuan. Hehehe. Maka, jadilah dia merajuk sendiri. hampir menangis pula. Padahal yang keponakan perempuan Putri ini masih ingin berada di rumah Putri dan betah bermain dengan kami. Ketika kami sudah selesai dengan permainan salon-salonan, Yusuf langsung mengajak lari dan pulang ke rumah.hahaha.....Lucunya mereka.

Memang, waktu itu Putri yang salah sebab tak bisa adil berbagi cinta untuk semuanya. Harusnya Putri bisa membuat aktifitas yang bisa melibatkan mereka semua tanpa terhalang oleh gender. Biasanya, kalau Putri sedang selfie dan narsis, mereka juga ingin ikut bergabung narsis di depan kamera.



Ah,lucunya mereka. Tapi karena handphone kamera Putri sedang di opname ya terpaksa foto-fotonya ditunda dulu ya Sayang.

Sekedar saran untuk kawan-kawan, kalau kamu punya adik atau keponakan atau sepupu lebih dari satu, sebaiknya carilah aktifitas yang melibatkan semua kalangan, yang bisa melibatkan semua gender bahkan semua usia. Dengan begitu, tak ada yang merasa terabaikan, terkucilkan, dicuekin, dan tak ada yang harus menjadi penonton yang setia mlongo saja. hahaha. Sebab Putri kecil pernah mengalami hal tidak enak seperti itu, jadi, Putri berusaha hal itu tak akan terulang kepada junior-junior Putri (red: adik dan keponakan dalam kisah kali ini).

So, Jadilah magnet yang bisa menyatukan serbuk magnet kebahagiaan yang terselip di antara butiran pasir. (^_^




sekar pembayun itu putri sulung

Foto saya
wonogiri, jawa tengah, Indonesia
https://www.facebook.com/hananims

Entri Populer

Pengikut