Sajak pada Tuhan


Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Tuhan, masihkah ujian ini dalam batas yang bisa hamba lewati?
Tuhan, masihkah pantas hamba memohon sedikit dari kekuatanMu yang tak hingga untuk bekal hamba mengerjakan ujian-ujian hamba?
Tuhan, hampir habis dayaku karena berlari menuju tempat ujian dengan kaki telanjang di atas jalan dengan kerikil-kerikil tajam masalah yang berserakan....

Sungguh, sebenarnya hamba pun tahu diri, betapa memalukan keluh kesah ini kepadaMu lebih panjang ketika saat resah melanda....
Tapi, jika bukan kepadaMu, kepada siapa lagi? hanya padaMu, satu-satunya tempat, satu-satunya Dzat yang tak pernah ada kata lelah, selalu ada dan bisa....
Sungguh, betapa memalukan, diri hamba masih saja tak selalu bisa ada menghadapMu saat Kau seru....

Tuhan, sekiranya ini bagian tersulit dari ujian kehidupan hamba saat ini, yang harus hamba lalui karena ingkarku akan kebesaranMu selama ini, hamba rela untuk menebus kesalahan-kesalahan hamba. Hamba akan terus berusaha dan berdoa setia pada cintaMu tak sebatas kata demi kata....

Tuhan, jika hamba lulus di ujian kali ini, hamba mohon,
PILIHkan jalan yang benar juga baik dan PALINGkan yang salah juga buruk bagi kehidupan hamba.

Tuhan, restu orang tua hamba adalah restuMu. Semoga kekuatan yang Kau titipkan pada hamba cukup untuk membahagiakan beliau dunia akhirat. aamiin aamiin aamiin ya robbal 'aalamin.

Semarang, 04 Juni 2014

0 komentar:

Posting Komentar

sekar pembayun itu putri sulung

Foto saya
wonogiri, jawa tengah, Indonesia
https://www.facebook.com/hananims

Entri Populer

Pengikut