Cerita Cinta: Awal mula jatuh cinta dengan bakery

Awal jatuh cinta dengan kue atau roti bukan dari kue yang dibeli dari pasaran tapi justru terpacu karena sering mencicipi kue sederhana ala anak kos buatan kawan bernama Nisa. Itu terjadi sekitar tahun lalu, tahun 2015 ketika kos di Jakarta Selatan.

Ya sederhana, karena bahan juga alat seadanya.
Rasanya? Meski belum bisa dikatakan enak tapi tidak bisa dikatakan tidak enak juga.
Kenapa? Karena mungkin dia membuatnya dengan penuh cintaaa (eeetttdaaah). Entah, mungkin lebih tepatnya bukan cinta kepadaku, tapi cinta dengan hobinya, yg jg salah satu dr passionnya (katanya gtu).

Sederhana, kecil-kecilan, kadang-kadang dibuatkan, tapi amat mengena dan bermakna.
Hingga pada suatu hari, cinta kepada kue dan roti menular kepadaku.

Kali ini, setelah dalam masa rehat dan kembali ke rumah, alat juga bahan cukup tersedia meski masih dalam keterbatasan karena msh memakai alat manual dan hukum kira-kira.

Awalnya iseng, hanya coba-coba, akhirnya jadi penasaran, ketagihan dan bangun cinta dgn masak kue jg roti.

Pertama bikin pie susu teflon. Ya, karena sedang ngetren dan ngehits. Simpel juga unik.
Oke, pengalaman pertama membuat pie susu ya bingung, penasaran, semangat juga sampai deg-degan menunggu matang si pie (baca: pai..... tanpa jo).

Dan kata-kata motivasi yg aku gunakan jd pedoman smp saat ini juga berasal dr kawan cantik, bu bidan Reny Saputry. Meski ada profesi pokok, tp hasil pie susu buatannya yg ktanya jg coba-coba bisa menggelora (alaaah oposeeh bahasaku). Dia juga bisnis kue di sela-sela kesibukannya.
Dia bilang,
''Pilih salah satu resep, dicoba. Klo udah cocok dilidah ya udah lanjut,tp klo msih blm cocok ya cobak lagi yg lainnya,gt say😁😁😁😁''.
Dari situlah, Alhamdulillah  sampai sekarang, pas ada resep baru kadang berani eksperimen ngurangi nambahi bahkan ganti beberapa bahan atau takaran. Hehehe.

Apapun hasilnya, semakin membuat penasaran untuk coba lagi dan lagi.
Sekali lagi,
Buat manteman atau siapapun juga,
Segera praktekkan!
Jangan cuma like, comment, share&save terus-terusan kalo ada resep yang menggoda. Hehe. Itu masalalu saya juga.
Siapkan uang, list bahan, beli, liat resep yang mudah, cocok, praktekkan!
Selamat mencoba!
Semangat!

#whenfailedisthebestteacher #penasaranadalahawalcinta
#takcobamakatakbisa
#yesyoucandoit
#jatuhtujuhkalibangkitdelapankali
#七転び八起き
#findyourpassion #lebihbaiktelatdaripadatidakmencobasamasekali

Sugeng enjing.
Ampun kesupen, maturnuwun mring Gusti.
٩(๑´0`๑)۶♥おっはよー♥
アッラー無事で、今日も一日お疲れ様でした
( ∩´ω`*∩)

catatan perjalanan Putri: atap kota Wonogiri, kotaku

   Ohayou gozaimasu ~~~ヾ(^∇^)おはよございますー♪。Selamat pagiiii. Putri ada azzam alias keinginan kuat lagi untuk mengotak atik blog lagi ni di awal bulan Mei tahun 2016 ini. 

   Ide cerita sebenarnya buanyak sih. Tapi baru terpikir salah satu yang ingin kubagi tentang catatan perjalananku kemarin. Iya, kemarin. Minggu di tanggal 01 Mei 2016. Langsung saja liputannya yuk. 

    Minggu pagi yang dingin dan masih mendung. Pagi itu memang tak secerah biasanya. Tapi Putri sudah memiliki rencana untuk Hari Minggu Putri. Hahaaa. Seperti judul sitkomkah? Atau malah kedengarannya seperti judul cerpen anak-anak? Ah syudahlah. Skip.

    Sejak weekend minggu sebelumnya, Putri sebenarnya juga sudah ada rencana untuk pergi jalan-jalan. Tapi, BATAL. Ya, batal karena syarat dan ketentuan (s&k) tidak terpenuhi untuk pengajuan proposal jalan-jalan sehingga tidak di acc. Haha, semacam ala-ala pejabat mau ngajuin proyek apa gitu yey. Akhirnya, proposal Putri edit dan diajukan kembali kemarin. Lalu, YEY ACC alias disetujui. 
   Minggu pagi tidak ada tugas mengantar siapapun kemana-mana, artinya Putri bebas tugas sementara. Isi proposal yang sudah disetujui antara lain: 
  1. Pergi ketika tidak ada tugas atau pekerjaan penting di rumah. 
  2. Pergi dengan setidaknya ada kawan berjenis kelamin perempuan. 
  3. Pergi dengan tujuan tempat yang jelas. 
  4. Pergi dengan sadar dan tahu batasan waktu kapan harus pulang. 
  5. Pergi ketika situasi tidak terlalu ramai. 
  6. Pergi dengan berjanji hati-hati di jalan dan jangan lupa untuk isi kembali bahan bakar kendaraan serta membersihkan kendaraan jika kotor. 
  7. Pergi dengan izin pejabat tertinggi keluarga, Ibu dan Bapak.  
Hohooo. Banyak sekali bukaaan S&K nya??? 

    Putri kemarin pergi dengan kawan cantik nan imut. Karena tak ada teman sebaya maupun adik-adik ku tak ada juga yang sedang mudik, jadilah pergi dengan adik kawan tetangga sebelah yang bernama Dek Tik. Sungguh baiknya dia mau menemani diriku yang jomblo bosan di rumah dan mau menemani mbolang mbuang galauku kali ini. 

     Jam 9 akhirnya kita berangkat dari rumah. Tujuan yang pertama adalah salah satu ''atap'' Wonogiri yaitu di Landasan Gantole Wonogiri. Letaknya, silakan menyusuri jalan arah ke Waduk Gajah Mungkur. Lalu, jika dari arah timur, setelah melewati jembatan, lihat gerbang sebelah kanan bertuliskan gantole. Nah kamu akan menaiki sebuah jalan yang cukup menantang medannya, menanjak juga berkelak-kelok khas perbukitan. Maka untuk menaiki medan seperti itu, dibutuhkan Keberanian, Ketangguhan diri juga Ketangguhan motor. Kenapa? Karena seperti observasi dan pengalaman Putri kemarin, lebih baik memakai motor matic atau motor cowok. Ada juga si motor 4tak yang pengendaranya cewek. Dengan kata lain mereka pemberani juga tangguh mengendarai motor di medan seperti itu. 
Gerbang menuju landasan gantole. siapsiap nanjaak

     Sesampainya di atas ada tempat parkir yang tidak begitu luas juga ada warung kecil-kecilan nan sederhana (jadi kalau haus atau lapar jangan kuatir, silakan mampir asal ada uang).  

tugu peresmian landasan gantole 2
Tempat parkir arena gantole 2
    Yang belum kutemukan di arena gantole yaitu toilet, tempat dampah, papan peringatan, juga petugas yang berjaga. Kata pak tukang parkir, sebenarnya arena ini masih aktif digunakan. Namun, karena gantole cara bermainnya harus menggunakan media angin, jadi hanya aktif musiman saja. Yah sekitar bulan Juni Juli begitu. 
Warung sederhana
Naik tangga dikit ke puncak landasan gantole 2

   Kemarin, cukup ramai. Ramai dengan anak-anak bernarsis ria juga pasangan pacaran seperti itulah. 
Putri pun juga salah satunya yang otomatis ikut bernarsis ria. Arena gantole ini aku dapat infonya dari instagram. Dan tempatnya, Masya Allaaaaah.......keren abiiissssss. Indah banget duh Gusti. Gimana tak indah, dari atas bukit, dari arena yang tak seberapa luas ini, tapi kita bisa memandang keindahan Waduk Gajah Mungkur yang terkenal dari Wonogiri ini. Kita bisa memandang bukit-bukit juga pegunungan nan hijau di sekeliling arena. Sungguh, patut bersyukur. Wonogiri pun ternyata punya tempat seWOW ini.

"Atap'' wonogiri, arena gantole
Bareng tetangga, adek cantiknya temen, Dek Tik
    Memang cukup panas, karena itu tempat tertinggi, tak ada pohon, otomatis tak ada angin yang terasa. Untungnya kemarin sedikit mendung, jadi meskipun Putri dan Dek Tik di sana sekitar pukul 10.30 sampai 11.30 pun tak begitu terasa terik mentari. Ya iyalah, masak iya sudah naik ke tempat seperti itu masiiih aja ada yang mengeluh kepanasan. Hadeeh hey masmasmbakmbak kalau panas ya gak usah dimari yey. 

Memandang Mahakarya. Masya Allah 
    Puas memandang, duduk, berdiri, berkeliling, narsis, jepret sana sini, akhirnya kita terpikirkan untuk menjelajahi 1 tempat lagi, yaitu Danau Claket. 
Kupikir Danau Claket itu di wilayah Wonogiri, tapi ternyata sudah berbatasan atau mungkin milik wilayah Sukoharjo. 

    Singkat cerita, sampailah di Danau Claket yang sepertinya sepi pengunjung dan latar belakang bukit hijau menawan di gambar-gambar yang bertebaran di instagram.
    Yah, sekilas bagus, tergantung dari kelihaian si pengambil gambar juga sebenarnya. Tapi sungguh.....aslinya......banyak hal yang disayangkan sangat mengganggu.
Danau Claket, Sukoharjo

    Di sepanjang jalan menuju danau, kita harus melewati jalan desa di pinggir sawah. Dan kau tahu siapa saja yang ada di pinggir sawah di bawah pohon?? Hhhhhhh....''anak-anak'' yang sedang pacaran meeeeen. Mungkin ada juga segerombolan cowok-cowok, ada juga sepasang mudamudi ngobrol di atas motor, ada juga berdua dengan teman cewek hanya sekedar selfi.
Dan di sesampainya di danau, ternyata ada juga yang meyalurkan hobi memancingnya.


Aktivitas memancing di sisi lain danau
    Usut punya usut, sepertinya Danau Claket ini terkenal karena banyak yang bernarsis ria di ''pelabuhan'' kecil buatan warung di dekat danau. Berhubung Putri dan Dek Tik tak berniat mampir makan, kan tidak mungkin kesana hanya numpang foto, jadilah kita berhenti di pinggir jalan hanya untuk melepas penat juga menyempatkan mengambil gambar dari angle yang seadanya. Lumayan lah jika dilihat dari mata lensa kamera.


Dan itulah warung yang membuat tempat selfie ngeHitz 

    Ada tempat yang sebenarnya lebih penasaran untuk ku jelajahi ketika mata menyapu sekitar danau yaitu bukitnya. Ya, bukit hijau di belaang danau sepertinya lebih menantang untuk di daki. Haha. "Dasar anggun, anak gunung'', begitu yang ada di pikiranku sambil tertawa. Okelah, lain kali jika ada kesempatan, bukit itu bisa jadi salah satu tujuan mbolang selanjutnya.

take a pict again 


    OkeOke, catatan perjalanan Putri sekian dulu. Maaf jika banyak kata, ungkapan, pendapat yang sekiranya tak pantas atau membosankan, maafkanlah dan Putri tolong dikasih tahu yaaaa? 
Terimakasih sudah menyempatkan membaca.

Berbagi cinta dengan adil

Selamat pagi duniaaa. Selamat bertemu di Senin pagiii. Lama tak menyentuh laman blog ini. Sebenarnya sudah ada beberapa kisah yang ingin Putri share tapi belum sempat tertorehkan. Setelah Putri membaca sebuah blog dari seseorang, tiba-tiba Putri ikut bersemangat untuk sharing pagi ini. :)

Hari ini Putri akan bercerita tentang berbagi cinta. Uuupsss, don't be have a negative thinking about it. Jangan salah persepsi dulu. Berbagi cinta dengan adil yang Putri maksud disini bukan tentang menduakan, selingkuh dan sejenisnya kok. Tapi memang benar-benar cinta Putri harus bisa adil ke semua keponakan Putri. Yap! Kali ini Putri bukan hanya menjadi seorang putri tapi harus bisa enjadi ibu suri. Meski Putri belum punya pangeran, juga belum punya "penerus silsilah keluarga" (red: anak), tapi Putri punya banyak adik sepupu maupun keponakan yang cukup banyak.

Putri lahir di sebuah keluarga besar khas Jawa. Jadi wajar jika Putri harus bisa ngemong (red: mengasuh) adik-adik kandung maupun keponakan Putri. Harus bisa menjadi kakak sekaligus ibu untuk mereka ketika ibu mereka kurang memberi perhatian untuk anak-anaknya.

Tak begitu masalah sih untuk Putri. Sebab Putri snagat suka dengan dunia anak-anak. Kecuali, ya masih ada kecualinya. Putri suka dan gemas sekali melihat imutnya seorang bayi, tapi sayangnya sampai sekarang Putri masih belum berani mengendong bayi yang masih berumur di bawah 2 bulan bahkan baru beberapa hari. takut gimana gitu. Jatuh, atau kenapa-kenapa jika Putri salah menimangnya. Padahal bayi-bayi yang berumur beberapa hari itu cuma enteng ya berat badannya dibanding yang sudah berusia lima bulan lebih. Hehehe. Mereka juga tak banyak gerak sih. tapi tetap saja Putri masih belum berani. Huhuhu,,,calon ibu suri yang masih harus banyak belajar nih.

Kembali ke laptop. Kemarin, keponakan Putri main ke rumah Putri. Ada 3 orang. Mereka adalah anak-anak dari kakak sepupu Putri yang tinggal di depan rumah Putri. Mereka adalah Yusuf, Selvi, dan Nabila. Berhubung adik perempuanku juga sedang dirumah, jadi kemarin kami (Putri Sulung dan Putri Tengah ) mendandani Nabila dan Selvi dengan menguncir dan mengepang rambut mereka. Kami asyik sendiri karena memang ini permainan untuk perempuan sampai Putri melupakan satu gender yang cemburu karena tingkah kami. Hahaha. Sungguh, sebenarnya kasihan juga melihatnya. Yusuf tiba-tiba saja merengek-rengek mengajak kakak sepupunya, Nabila dan adiknya, Selvi, untuk pulang kerumah. Yep! karena dia merasa diabaikan karena tak diajak bermain. Yaiyalah, karena dia laki-laki jadi Putri juga tak membiarkan dia ikut bermain salon-salonan, takut nantinya dia malah yang keasyikan man dan hanyut menjadi seorang perempuan. Hehehe. Maka, jadilah dia merajuk sendiri. hampir menangis pula. Padahal yang keponakan perempuan Putri ini masih ingin berada di rumah Putri dan betah bermain dengan kami. Ketika kami sudah selesai dengan permainan salon-salonan, Yusuf langsung mengajak lari dan pulang ke rumah.hahaha.....Lucunya mereka.

Memang, waktu itu Putri yang salah sebab tak bisa adil berbagi cinta untuk semuanya. Harusnya Putri bisa membuat aktifitas yang bisa melibatkan mereka semua tanpa terhalang oleh gender. Biasanya, kalau Putri sedang selfie dan narsis, mereka juga ingin ikut bergabung narsis di depan kamera.



Ah,lucunya mereka. Tapi karena handphone kamera Putri sedang di opname ya terpaksa foto-fotonya ditunda dulu ya Sayang.

Sekedar saran untuk kawan-kawan, kalau kamu punya adik atau keponakan atau sepupu lebih dari satu, sebaiknya carilah aktifitas yang melibatkan semua kalangan, yang bisa melibatkan semua gender bahkan semua usia. Dengan begitu, tak ada yang merasa terabaikan, terkucilkan, dicuekin, dan tak ada yang harus menjadi penonton yang setia mlongo saja. hahaha. Sebab Putri kecil pernah mengalami hal tidak enak seperti itu, jadi, Putri berusaha hal itu tak akan terulang kepada junior-junior Putri (red: adik dan keponakan dalam kisah kali ini).

So, Jadilah magnet yang bisa menyatukan serbuk magnet kebahagiaan yang terselip di antara butiran pasir. (^_^




Enchanted Gown like Princess


“Wearing enchanted ball gown like living be a Princess the fairy tale”. Whoaaa, itu Putri banget. Putri dari dulu suka sekali melihat gambar maupun membaca kisah dari negeri dongeng. Mulai dari membaca alurnya, membayangkan tokohnya, mengimajinasikan suasananya, pakaian-pakaiannya yang dipakainya.  Apapun! Ya wajar bukan sebagai seorang wanita sangat menyukai keindahan apalagi yang berhubungan dengan fashion.
Kali ini Putri akan berbagi gambar-gambar gaun pesta yang Putri unduh dari berbagai situs. Oh ya, jangan heran jika gaun yang putri share kebanyakan yang berwarna putih dan biru karena itu warna kesukaan Putri. Putri tak pernah merasa bosan rasanya melihat gaun-gaun indah. Ini baru lewat gambar, entah bagaimana senangnya jika bisa melihat, menyentuh atau mungkin bahkan suatu hari nanti Putri bisa memakai dan memiliki gaun-gaun indah sebagai koleksi pribadi. Hahaha, yah itulah khayalan si Putri. Tak hanya Putri Sulung kurasa, tapi semua orang yang menyukai keindahan juga pasti akan memiliki khayalan seperti itu.
Ok, this is it................favourite collections from Putri.............tarrraaaaaa............hope you’ll enjoy!!!!





























Sajak pada Tuhan


Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Tuhan, masihkah ujian ini dalam batas yang bisa hamba lewati?
Tuhan, masihkah pantas hamba memohon sedikit dari kekuatanMu yang tak hingga untuk bekal hamba mengerjakan ujian-ujian hamba?
Tuhan, hampir habis dayaku karena berlari menuju tempat ujian dengan kaki telanjang di atas jalan dengan kerikil-kerikil tajam masalah yang berserakan....

Sungguh, sebenarnya hamba pun tahu diri, betapa memalukan keluh kesah ini kepadaMu lebih panjang ketika saat resah melanda....
Tapi, jika bukan kepadaMu, kepada siapa lagi? hanya padaMu, satu-satunya tempat, satu-satunya Dzat yang tak pernah ada kata lelah, selalu ada dan bisa....
Sungguh, betapa memalukan, diri hamba masih saja tak selalu bisa ada menghadapMu saat Kau seru....

Tuhan, sekiranya ini bagian tersulit dari ujian kehidupan hamba saat ini, yang harus hamba lalui karena ingkarku akan kebesaranMu selama ini, hamba rela untuk menebus kesalahan-kesalahan hamba. Hamba akan terus berusaha dan berdoa setia pada cintaMu tak sebatas kata demi kata....

Tuhan, jika hamba lulus di ujian kali ini, hamba mohon,
PILIHkan jalan yang benar juga baik dan PALINGkan yang salah juga buruk bagi kehidupan hamba.

Tuhan, restu orang tua hamba adalah restuMu. Semoga kekuatan yang Kau titipkan pada hamba cukup untuk membahagiakan beliau dunia akhirat. aamiin aamiin aamiin ya robbal 'aalamin.

Semarang, 04 Juni 2014

sekar pembayun itu putri sulung

Foto saya
wonogiri, jawa tengah, Indonesia
https://www.facebook.com/hananims

Entri Populer

Pengikut